untuk sudah yang seharusnya sudahlah :)

Ternyata masih saja begini hhmmmm... Masih berada di ruang kosong entah sampai kapan. Ini sudah kali keberapa aku menyia-nyiakan orang lain hanya untuk egoku sendiri. Ego yang akhirnya buat aku makin terpuruk. Sedang berada disituasi dimana kamu berusaha belajar dan meyakinkan diri untuk hal yang lebih serius, berharap bahwa hal serius ini akan ada nyatanya. Tetapi kenyataannya ia pun tidak terfikirkan untuk sepemikiran dengan mu. Saat kamu berfikir membuat pondasi dari tiang yang kokoh namun ia membangun pondasi dengan pasir yang kalau diterjang ombak roboh ya sudah dibiarkan saja, toh juga bisa dibangun lagi fikirnya. Dari awal pun seharusnya aku tersadar kami tidak sejalan kami tidak diprinsip yang sama. Hanya karena berfikir bahwa cuma dia yang memahami dan mengerti kamu, kamu akhirnya percaya dan kekeh mempertahankan sesuatu yang ia pun tidak berfikir demikian. Sedangkan kamu sadar betul, ada orang yang sepemikiran dengan mu namun kamu menolak hanya karena menjaga perasaannya, menunggu kepastiannya yang tak kunjung keluar atau mungkin tak pernah terfikirkan untuk mengajakmu serius. Menurutku, kehilangan itu hanya untuk orang yang sama-sama saling memiliki. Lalu untuk yang harus ditinggalkan namanya apa ya ? oohh jadi ini rasanya tidak diperjuangkan. Ohh jadi begini rasanya tidak dijadikan prioritas?? Haha ternyata ekspektasi ku terlalu tinggi dan masih sampai saat ini. Sekarang jadi mikir lagi nunggu apa? Siapa? Buat apa? Gak tau nih apa yang harus ditunggu, buat siapa dan masih penting gak untuk ditunggu? Pernah gak mikir itu? Sedangkan waktu terus berjalan tapi aku masih belum bisa menemukan jawaban pastinya. Entah belum atau emang tidak siap menerima jawabannya sehingga terus mengulur waktu. Barang kali ada yang mau memberitahu jawabannya?? Karena jujur yang aku rasain sekarang adalah kami sama-sama sedang saling mengutamakan pilihan lain dan berusaha memastikan itu jika sudah pasti salah satu dari kami sudah siap untuk bilang "aku udah suka sama orang lain"..

Komentar

Posting Komentar