Ketika Tuhan Mematahkan Jodoh yang Kamu Jaga :)

Ohooooeee udah awal bulan aja ya. Mana nih suaranya yang baru gajian ? Atau... para pejuang perhatian dia? Ehhh. Mungkin di antara kalian yang sedang mencoba bertahan dengan fase-fase terjenuh dari segala percintaan percayalah, godoh itu gak akan ketuker (iye iyee emang sengaja typo kok, harusnya jodoh kann ? hehe). Jodoh mu itu gak mungkin ketuker, paling cuma lagi dijagain sama orang atau sedang mempersiapkan diri untuk bersama mu. Ashiiyaappp. Tapi jadi inget sebuah kutipan gini “Tuhan selalu punya rencana baik, walaupun kau harus terluka lebih dulu. Pernah berusaha namun pada akhirnya gagal, pernah mengejar namun pada akhirnya tak pernah sampai”. Ternyata Tuhan memang benar. Mau seberapa keras usahamu, mau seberapa jauh kamu berlari, namun jika ia bukanlah jodohmu maka dengan cara apapun Tuhan tak pernah merestui kamu bersama. Huuaaa 😭 Ada beberapa pengalaman yang akhir-akhir ini entah secara kebetulan atau emang masih sering dialami remaja yang menginjak dewasa aku juga gak tau tapi ini emang bener-bener terjadi. Mungkin postingan ku ini akan membawa pro kontra buat kalian tapi ya gak ada salahnya dong ya sharing ?? Kan semua orang bebas berpendapat ? betul tidak ?? Ada yang udah pacaran lama tapi harus putus karena perbedaan agama ? ada yang putus karena emosi sesaat dan beda prinsip ? yang akhirnya putus karena terhalang restu orang tua? diselingkuhin ? atauu ditinggal waktu sayang-sayangnya ? Pasti ada kok. Banyak malah. Pertanyaan lucu kadang suka terlintas gini “kenapa gak langsung aja sih ketemu sama jodohnya ? setidaknya kan bisa berjuang sama-sama dari bawah, kenal karakter dan lingkungannya juga lebih lama. Ketimbang kita malah jagain jodoh orang ? Kemana mana bareng, share cerita masing-masing dari A – Z, lingkungan udah pada tau eh malah harus kandas di tengah jalan”. Nyesek pasti dong ya apalagi kita udah invest too much sampai ada yang pembicaraannya “Nanti kalau kita udah nikah gini yaaa gitu yaa”. Ehhh tau-taunya harus udahan. Nyeseknya double toping yaaa hahaha. Marah dan kesal saat keinginan tidak tercapai itu manusiawi. Pernah berharap pada hubungan tersebut, pernah bermimpi jika hubungan yang kita bangun kelak akan selamanya baik-baik saja dan tidak pernah berakhir. Kecewa karena kita pernah berekspektasi.. (makanya jangan terlalu berharap cuk, nanti kecewa!). Tapi buat yang gak terlalu berharap ya pasti B aja gak sakit banget gak rugi banget. Wkwkwkw. Tapi sadar gak ? kalau sesuatu terjadi tidak sesuai dengan harapan kita, artinya Tuhan sedang mempersiapkan yang lebih baik dan lebih indah nantinya (yah walaupun aku kadang masih suka gak terima kenyataan hihihi). Kadang kamu juga jadi suka ngasi solusi atau membantu temenmu karena kamu pernah merasakan dan ada diposisi itu. Alhasil tanpa kamu sadar kamu mulai sedikit menyembuhkan lukamu sendiri, dengan menolong orang lain. Yah meski perlahan tapi fffyyyuuuhhh lama-lama pasti berlalu. Nenek ku bilang "Tuhan mematahkan hatimu, rencana-Nya akan menggiringmu menemukan jawaban walaupun bukan ‘dia'. Dan ketika itu terjadi, mata, batin dan pikiran kita akan terbuka lebar-lebar. Selebar lapangan bola kaleee... Tuhan tunjukkan, ‘kenapa bukan dia?’ ‘Oh ternyata aku harus lebih introspeksi diri’, atau ‘Dia tidak seperti apa yang kupikirkan’, atau karena kita akan dipertemukan dengan sebaik-baiknya orang yang menerima memahami dan setia menemani hingga kita tua nantinya (semoga semoga semoga).  Orang itu bernama ‘jodoh’ (bukan godoh guys). Ketika Tuhan mematahkan hatimu, kamu mungkin merasa gagal, hampa, terpuruk dan luluh lantak. Tapi, akan ada masa di mana kamu bertemu dengan teman-teman. Mereka yang tahu bagaimana kamu,  mendengarkan cerita jatuh bangun yang sudah dilalui untuk berdamai dengan keadaan ini dan temanmu akan berkata begini "kamu tidak sendiri, kamu tidak gagal sedikitpun. Hanya kamu harus berusaha lebih baik lagi!!" hey… Kamu masih hidup. Ayo melanjutkannya ! Sambil menolong orang lain dan sambil menyibukkan diri, tanpa terasa kamu sudah menjejakkan kaki ke anak-anak tangga yang lebih tinggi, menjadi orang yang lebih kuat, dewasa dan bijaksana karena kamu bertemu dengan babak hidup yang luar biasa (yeyyy!). Dan inget banget man teman tidak selamanya kita akan nelangsa (terpuruk). Ada kalanya kita bisa bersyukur sekali, meski ada kalanya juga kita tiba-tiba teringat, hingga tersenyum kecut atau bahkan sampai susah rasanya menelan makanan. Yaa jadi bad day lah pokoknya. Tapi, akan ada kado-kado kecil dari semesta ini. Entah lewat datangnya sahabat-sahabat kita, teman-teman baru, hidup yang pelan-pelan menemukan titik cerahnya, tempat baru, apapun itu.  Tuhan mengerti kamu berusaha bangkit, maka kamupun dibantu untuk lahir kembali menjadi seseorang yang lebih baik. Percaya tidak? Please percaya ya,  biar aku seneng /loh?. And finallyy akhirnya, kamu akan berterima kasih pada ‘Sang Mantan’. KENAPA!?? Pada akhirnya, kamu berterima kasih pada kegagalan. Juga pada sang mantan. Kalau bukan karena mereka juga, kamu tidak akan mendapatkan sebuah pelajaran berharga dalam hidupmu. Meski sempat tercampakkan, sempat dikhianati, bahkan sempat terinjak-injak, dari situlah kamu belajar menghargai dirimu sendiri. Di situ pula kamu mengerti arti kesetiaan. Dan akhirnya kita akan berterima kasih deh pada sang mantan. Lalu lalu dalam keadaan yang seperti itu, kamu juga akan menyadari bahwa rejeki dan jodoh sudah ada yang mengatur. Kisahmu mungkin pernah sesedih itu, tapi Tuhan tidak memberikan cobaan tanpa tambahan kekuatan. Pada akhirnya, siapa yang datang dan pergi, serta apa yang terjadi dalam hidupmu, semua juga dirancang oleh-Nya untukmu. Iyap untukmu zeyeng 🤗Semua orang berhak bahagia kok termasuk kamu meski kesedihan pernah begitu kejam menerpa. Ini hanya cara pandang yang lain, tentang kenapa Tuhan mematahkan hatimu. Kalau tidak saat ini, mungkin suatu hari kita baru bisa benar-benar mengerti. Rencana-Nya tetap yang terbaik, dengan seluruh suka dan duka di dalamnya.
Jadi gimana guys?  Gak nyambung dan garing kan?  Hahaha but thanks buat yang sudah merelakan waktunya untuk membaca postingan absurd ini. Maaf jika ada kalimat-kalimat yang menyinggung hati sobat sekalian. Jangan lupa kritik dan saran yang membangun untuk postinganku yang lain.  Jangan lupa guys, Patah hati bukan akhir dunia. See you 💕

Komentar

Postingan populer dari blog ini

untuk sudah yang seharusnya sudahlah :)