Postingan

untuk sudah yang seharusnya sudahlah :)

Ternyata masih saja begini hhmmmm... Masih berada di ruang kosong entah sampai kapan. Ini sudah kali keberapa aku menyia-nyiakan orang lain hanya untuk egoku sendiri. Ego yang akhirnya buat aku makin terpuruk. Sedang berada disituasi dimana kamu berusaha belajar dan meyakinkan diri untuk hal yang lebih serius, berharap bahwa hal serius ini akan ada nyatanya. Tetapi kenyataannya ia pun tidak terfikirkan untuk sepemikiran dengan mu. Saat kamu berfikir membuat pondasi dari tiang yang kokoh namun ia membangun pondasi dengan pasir yang kalau diterjang ombak roboh ya sudah dibiarkan saja, toh juga bisa dibangun lagi fikirnya. Dari awal pun seharusnya aku tersadar kami tidak sejalan kami tidak diprinsip yang sama. Hanya karena berfikir bahwa cuma dia yang memahami dan mengerti kamu, kamu akhirnya percaya dan kekeh mempertahankan sesuatu yang ia pun tidak berfikir demikian. Sedangkan kamu sadar betul, ada orang yang sepemikiran dengan mu namun kamu menolak hanya karena menjaga perasaannya, men...

Akhir yang akhirnya :)

Kalau ditanya rela atau enggak jawabannya ya belum. Bukan perkara mudah. Yang namanya belajar pasti ada materi yg sulit tapi kalau sudah terbiasa dikerjakan pasti akan mudah seiring waktu. Belajar tentang hidup. Begitu katanya. Katanya ini soal waktu dan keikhlasan. Tapi nyatanya masih terasa sulit saat sesuatu yg membuat kita nyaman namun hanya sementara. Begitu banyak alasan muncul dikepala saat itu menyangkut perasaan. Seharusnya bisaa seharusnya begini seharusnya yg lain hingga menjadi ya seharusnya sudah ya sudah saja. Bukan salah satu pihak. Bukan salah takdir. Karna manusia dibekali akal untuk bisa mengambil keputusan. Dan ketika manusia belajar memilih sudah seharusnya pilihan itu harus dipertanggung jawabkan. Gak ada pilihan yang menguntungkan. Pasti ada kendala dan masalahnya. Yaaa ambil contoh aja pilihan ketika kita mulai sayang dan nyaman sama seseorang. Yang selalu ada buat kamu. Yang tau km seperti apa. Yang bisa mengendalikan tangis dan emosimu. Dan yang yang itu lah ta...

Akhiri Galau dan Bunuh Virus Jagung Bakar :)

Izinkan aku melanjutkan sebuah postingan lama sekitar 11 tahun lalu yang mungkin tidak asing untuk beberapa teman terdekat ku. Kalau aku kasih tau detailnya kalian searching di google pun akan muncul 2 postingan dengan judul yang sama (sengaja gak dikasih tau biar kalian penasaran tapi kalau enggak ya gpp sih hahaha). Tujuannya bukan karena belum move on atau membangkitkan luka lama. Tapi tujuanku hanya mencoba menjadikan kejadian itu sebagai pembelajaran untuk lebih baik kedepannya dan pengen membagikannya ke kalian asekk gak tuh ? tanpa banyak bacot, yauda jadi gini.. ada beberapa statement di postingan itu kira-kira gini “ada sebuah hubungan yang gak mungkin bisa dipertahankan lagi tapi karena sebuah nafsu aja hubungan itu tetep di pertahanin, itu akan menyebabkan kesengsaraan yang tertunda. Kalau boleh milih mending putus dan galau satu hari ato sampe satu minggu ketimbang harus pertahanin hubungan tersebut karena dapat menyebabkan kesengsaraan batin dan galau setiap hari, jam , ...

Ketika Tuhan Mematahkan Jodoh yang Kamu Jaga :)

Ohooooeee udah awal bulan aja ya. Mana nih suaranya yang baru gajian ? Atau... para pejuang perhatian dia? Ehhh.  Mungkin di antara kalian yang sedang mencoba bertahan dengan fase-fase terjenuh dari segala percintaan percayalah, godoh itu gak akan ketuker (iye iyee emang sengaja typo kok, harusnya jodoh kann ? hehe). Jodoh mu itu gak mungkin ketuker, paling cuma lagi dijagain sama orang atau sedang mempersiapkan diri untuk bersama mu. Ashiiyaappp. Tapi jadi inget sebuah kutipan gini “Tuhan selalu punya rencana baik, walaupun kau harus terluka lebih dulu. Pernah berusaha namun pada akhirnya gagal, pernah mengejar namun pada akhirnya tak pernah sampai”. Ternyata Tuhan memang benar. Mau seberapa keras usahamu, mau seberapa jauh kamu berlari, namun jika ia bukanlah jodohmu maka dengan cara apapun Tuhan tak pernah merestui kamu bersama. Huuaaa 😭 Ada beberapa pengalaman yang akhir-akhir ini entah secara kebetulan atau emang masih sering dialami remaja yang menginjak dewasa aku juga gak...

Berani Berbuat, Berani Bertanggung Jawab :)

Eeiittsss tunggu. Sebelum lanjut baca postinganku buat yang umurnya 20 tahun ke bawah aku saranin bacanya didampingi orang tua karena postingan ini mengandung racun-racun yang menyebabkan hipertensi, serangan jantung, patah tulang atau gangguan pencernaan. Gak lucu dong anak umur 19 tahun kena hipertensi atau mencret-mencret karena baca postingan ini?? Wkwkw bercanda. Hmmmm mulai dari mana yaaa ?? Ok ngomongin masalah  “ Berani Berbuat Berani Bertanggungjawab ”  semoga aja gak buat kalian berfikir ngeres karena sekarang lagi musim kawin (ini kawin menurut ilmu hukum bukan ilmu biologi guys). Jadi apakah kamu seorang yang bertanggung jawab ? atau yang suka lari dari masalah karena takut ? atau mungkin kamu adalah orang yang selalu memberi banyak alasan sebagai penguat argumentasi karena takut dibilang tidak bertanggung jawab dan demi membela diri ? Contohnya gini, seseorang yang sudah diberikan kepercayaan lalu ia mengatakan siap untuk menjalankan kepercayaan itu namun pada ...

Lingkunganmu, Karaktermu :)

Pernah gak sih pengen ngeluh sama keadaan ? rasanya kalau cerita pun gak ada yang ngerti perasaan kita ? kadang pula kita ngerasa hidup itu gak adil melihat ada orang yang beruntung banget dan terlihat hidupnya tanpa masalah. Ya manusia emang gak pernah bersyukur yaa. Selalu melihat keatas dan rumput tetangga itu lebih hijau (cielah mainannya rumput tetangga). Menurutku semua orang pasti punya masalah dalam hidupnya Cuma sekarang tergantung cara penyelesaian orang yang berbeda-beda. Ada yang memilih tenang dan mencari jalan keluar, ada yang merasa tertekan terpuruk dan mengumbar masalah mereka. Ada juga beberapa orang yang berusaha memberi nasehat berdasarkan pengalaman mereka atau memberi nasehat tapi belum tentu orang yang menasehati bisa menerapkan hal itu jika terjadi pada mereka. Tapi satu hal yang membuatku sadar kenapa semua itu bisa terjadi ya karena faktor lingkungan. Kenapa ? karena karakter manusia terbentuk dari lingkungan mereka berada. Secara tidak sadar lingkungan juga ...

Welcome Netijen :)

Welcome back !!! Terimakasih pertama-tamaa saya ucapkan teruntuk kalian yang sudah bersedia berkunjung ke blog yang abstrak ini (apasih berasa pidato di kelurahan haha). Sebenernya ini blog yang ketiga karena yang pertama lenyap lupa password dan itu udah lamaaaaaa bgt terus yang kedua tempat terfrontal menurutku sih soalnya ocehannya bener-bener isi kepala banget. Eh bukan berarti ini gak sesuai isi kepala yaa. Bedanya kalau yang itu aku private dan bisa sampai nyebut nama dan foto segala biar nanti bisa tetep inget bisa kuat karena pernah down sampai-sampai nulis di blog segala. Hehehee. Tapi kalau yang ini menurut pengalaman dan pendapat. Ya pokoknya beda lah gak ngerti mau jelasinnya gimana. Hhmmm awalnya alasan buat ini sih karena mau mencari pelarian lain saat kita sudah cerita sama orang tapi masih tidak menemukan solusinya. Bukan solusi sih mungkin lebih ke meluapkan sampah yang ada di diri sendiri karena masalah yang kita hadapi. Ada yang bilang kenapa gak curhat aja sih ke ...